Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Jumat, 18 Mei 2012

Telur Paskah

Inilah pertama kalinya gue mengikuti kegiatan yang diselenggarakan PKMK FEB Unila. Semacam acara retret yang diselenggarakan di sela-sela perkuliahan semester 2. Mulanya gue sama sekali ga berminat ikut. tapi beberapa hari menjelang hari H akhirnya gue tergerak untuk ikut.
Dalam kegiatan ini terdapat sesi menghias telur paskah. Dengan peralatan terbatas yang telah disiapkan panitia, peserta dibebaskan menghias telur tanpa batasan tema. Namun panitia meminta agar nantinya hasil kreasi para peserta memiliki cerita yang dapat menjelaskan tentang telur yang dimilikinya.
Dan inilah telur paskah hasil ukiran gue and the genk.


by Grace - Pinalia - Yezzie - Esther
Dengan peralatan seadanya dan waktu yang minim, gue membuat kakek tua itu dengan kombinasi menggunakan gunting dan merobek kertas. Panitia menyediakan gunting dalam jumlah yang terbatas. So, demi menghemat waktu, akhirnya gue robek-robek aja kertasnya.
Dan hasilnya ... ya begitulah. Kakek tuanya jadi gembel dan compang camping. Betapa malangnya nasibmu, kek! Hahaha ...

Sambil menghias telur yang hampir selesai, gue menghias sambil berpikir merangkai kisah mengenai telur gue and the genk yang ga tau apa hubungannya. Ya dengan cerita yang aga sedikit maksa, akhirnya gue punya sedikit gambaran untuk pegangan kalau-kalau nanti disuruh ceritain.

Dan ternyata . . .
Kakek tua itulah pemenangnya. HAHAHA *ketawa horor*
Mungkin saja kesederhanaan si kakek itulah yang menimbulkan belas kasihan dari Tuhan sehingga Tuhan memilihnya. Hahaha! #apabangetseh. (Ya udah lah ya, suka-suka gue.)

Dan ketika gue dipanggil ke depan, gue ceritakan kisah mengenai kakek tua itu.
Beginilah kisahnya:
Suatu hari seorang gadis kecil, Si Kerudung Merah hendak mengunjungi rumah sang kakek, yaitu Si kakek tua. Dalam perjalananya, Kerudung Merah dihadang dan hendak diserang oleh Tomcat (gambar yang paling kanan). Tak lama kemudian Naruto pun datang untuk menolong dan menyelamatkan Kerudung Merah. Akhirnya Kerudung Merah dapat melanjutkan perjalanannya hingga tiba dengan selamat di rumah sang kakek.
Dan . . . 
Setelah itu ... mereka ...
BERPELUKAAAAANNN................... *alateletubbies*


~ SELESAI ~

0 komentar:

Posting Komentar